Jakarta - Ika Natassa resmi meluncurkan novel ke-11 berjudul Satine di Ganara Art Space, Plaza Indonesia lantai 6, akhir pekan lalu. Uniknya, buku terbaru penulis yang tinggal di Medan, Sumatera Utara, punya sejumlah fakta yang tak diketahui para pembacanya.
Berikut 5 fakta soal novel Satine seperti dirangkum redaksi detikpop:
1. Ditulis Saat Akhir Pekan, Pakai Handphone
Ika Natassa menuturkan pekerjaan utamanya adalah berada di Bank Mandiri dan kedua sebagai seorang penulis. Setiap Sabtu dan Minggu, ia baru bisa menuliskan ceritanya.
Draf Satine pun baru bisa ditulisnya lewat handphone sebanyak 194 draf. Hal tersebut diungkapkan Ika Natassa saat launching novel Satine.
"Secara keseluruhan isi buku nulisnya pake Notes, baru kemudian aku pindahin ke [Microsoft] Word gitu. Karena yang pas weekend mau berhadapan dengan laptop lagi udah mumet kan, jadi aku lebih milih kaya selonjoran di sofa terus ngetik-ngetik alhamdulillah jadi satu buku," katanya.
2. Ditulis Selama 2 Tahun
Dalam menggarap novel Satine, ia mengaku menyelesaikannya dalam waktu 2 tahun. Lantaran cuma ada waktu hanya di akhir pekan saja, prosesnya memang terbilang lama.
"Aku kalau nulis itu biasanya Sabtu pagi, jadi sarapan, olahraga, abis itu santai dan nulis. Mungkin sampai jam 12 siang terus aku makan, dan kalo lagi ada ide ya lanjut nulis. Kalo enggak ya aku pergi nonton, main. Jadi nggak pernah ada set time seperti beberapa penulis lain yang pake waktu kerja, tiap hari harus nulis. Kalo aku nggak, bebasin aja," ucapnya.
3. Dating Agency
Uniknya, Ika Natassa menemukan fakta ada dating agency yang nggak main-main di kota besar di Indonesia. Dalam melakukan riset, ia pernah menemukan fakta tersebut lalu menanyainya. Dating agency ini, yang juga dimasukkan ke dalam novel Satine terhadap dua karakter utama yakni Satine dan Ash.
4. Jadi Desainer untuk Novel Satine
Ika Natassa mengatakan ada beberapa sampul novelnya yang memang didesain dan dikonsepkan sesuai dengan kemauannya. Sama halnya dengan novel Satine, ia membuat konsep stereoform sebagai 'sebuah cerita'.
"Buat teman-temanku yang mungkin nggak tahu, yang merancang cover adalah aku sendiri, waktu pertama aku nulis buku, menemukan orang yang taste sama dengan aku tuh susah. Aku beli Photoshop dan biar bisa merancang cover aku sendiri, jadi karena aku terbiasa seperti itu," terangnya.
5. Terinspirasi Saat Datang ke Galeri Seni
Ika Natassa cerita suatu hari datang ke galeri seni dan melihat lukisan. Dari situ, ia mulai bikin karakter Ash yang lekat dengan dunia seni.
"Gara-gara nulis Satine dan riset tentang pelukis, terjerumuslah mengoleksi lukisan, ngobrol dengan seniman. Kenapa awalnya begini-begini, tiba-tiba jadi setting cerita saja," tukasnya.
Sumber : https://www.detik.com/pop/culture/d-7730423/5-fakta-novel-satine-ika-natassa-ditulis-di-hp-hingga-inspirasi-dari-lukisan